Kamis, 27 Maret 2008

Mereka Bicara Antar Pria

Gw pernah bikin dua buah tulisan dengan judul yang sama. Berarti ini judul session 3, the only one published. Ga perlu nunggu lama kayak Heroes. Lama banget gw nunggu Heroes session 2, setelah itu digantung lagi supaya pada akhirnya gw bisa liat session 3. Dasar raja tega..

The past, the present, the future.
Memories, reality, and hope.

Sebenernya gw mau membahas lagunya Yovie n Nuno yang "Dia Milikku". Lagu yang lucu banget. Panji suka banget lagu itu. Lusi, my bestfriend, juga suka. Gw juga suka, gara-gara ga sengaja nonton sinetronnya Putri Titian. Di lagu ini mereka saling sahut-sahutan merebutin cewe yang belum tentu juga mau sama mereka. Tapi intinya adalah mereka melalukan hal yang gentle: mereka bicara antar pria. Hehehe, walaupun mereka nyombong satu sama lain, ataupun mungkin, saling menyembunyikan kebrengsekan diri dari yang lainnya. Hehehe... Ngomong-ngomong, Yovie Widianto itu jenius banget ya..=D Jenius dan um.. jujur=p

Sebulan ngomongin cowo. Refresh banget deh. Apakah cowo begitu spesialnya untuk dibahas satu bulan penuh? Ya, tentu saja! Bahkan bisa jadi pembicaraan yang ga akan habis sampai seumur hidup kita. Tau ga, katanya lelaki itu akan bertanggung jawab terhadap empat perempuan dalam hidupnya: ibunya, saudara perempuannya, istrinya dan anak perempuannya. Sehingga seorang perempuan akan dipertanggungjawabi oleh empat orang lelaki: ayahnya, saudara lelakinya, suaminya dan anak lelakinya. Baiklah. Terima kasih ya Allah atas nikmat ini. Terima kasih atas petunjuk bahwa seorang lelaki setidaknya memiliki empat tanggung jawab dalam hidupnya, selain bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, perannya sebagai seorang lelaki.

Ini sebagai pembukaan buat tema blogs gw bulan Maret. All about life's soundtrack. Apapun yang gw tulis, bakalan ada soundtracknya. Asik kan?

Oya, satu lagi mungkin ya.. Sebenernya, para cowo akan tetep ingat cewe2 dalam hidupnya, bukan hanya sebatas "kesan", "pride" atau "memoar of achievement" berupa list cewe yang pernah didapatkan. Karena cewe di mata cowo bukan sekedar buku sejarah perkembangan atau penyempurna teori pubertas. Gw yakin itu. Kita juga ga harus menjadi spesial dalam hidup setiap orang. Yang penting adalah menjadi bermanfaat. Membuat orang bernafas lega ketika kita ada di antara mereka. Yang dirindukan ketika kita tidak ada (hehehe, mulai lebay...). Katanya, gw lupa sapa yang bilang, memperlalukan cowo yang baik adalah dengan mengerti dia sebanyak mungkin dan mencintai sekedarnya. Aman, kan? Kalo ga mau ngertiin cowo, dan hanya mencintainya aja, ntar kita malah sakit hati. Beda sama cewe: cewe harus dicintai dengan sangat dan ga usah coba-coba mengerti cewe. Ntar keburu frustasi, hehe.

Beberapa hal mungkin tidak akan bisa tergantikan oleh apapun, karena masing-masing punya tempatnya sendiri. Seperti kata Beyonce "Irreplaceable". Nyambuuung aja=p

Masih banyak waktu,
masih banyak kesempatan.
=D

Sincerely,
Neno

Tidak ada komentar: