kangen sekali ada di sana
melihatnya membuat diri berdesah bersyukur bangga
tertunduk mengingat mati
pertama kali membuka diri
menjadi milik bersama
dan menjadi amnesia bersama
setelahnya,
tersenyum dalam bingkai lensa
setelahnya,
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb584iEx0Ur8bKRHuHxWaZqCkHVAtk7uzrG3bsqLulRfX7dSxgauuO3TicukYOFsdOykIoOExs2rkzOHaW970wxLU5qb3FtRQZrbLaLhXSEVDeRofhmrmYwqxbnWCD_UNXBUf8_0ZyG62D/s320/Tangkuban+dari+Burangrang.jpg)
menikmati hangatnya pendar matahari
setelahnya,
memeluk gagahnya
mengagumi kecantikannya
memuja-Nya
setelahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar