Selasa, 04 November 2008

Pilihan vs. Komitmen


Ceritanya rumit. It's complicated. Saya ga pandai buat cerita singkat. Saya bisa cerita panjang, tapi ga semua mau baca dan ga semua orang ngerti. Jadi intinya... aku menerima hubungan jangka pendek dan (ternyata) melewatkan tawaran hubungan jangka panjang (yang datang kemudian). Padahal, hubungan jangka panjang ini udah kucari-cari sejak lama. It means saya mau banget. Bahkan, dengan maksud sambil menanti hubungan jangka panjang yang valuable seperti ini, saya menerima hubungan jangka pendek. Dengan alasan komitmen yang sudah lebih dulu dibuat dengan jangka pendek ini... i missed the hubungan jangka panjang. Bukan tidak mungkin hubungan jangka pendek yang sekarang ini akan menjadi hubungan jangka panjang. Namun jika harus memilih.. kayaknya saya mau berkembang di lahan lain saja=)

What am i thinking???

Yang pasti, ini tidak seperti apa yang kalian semua pikirkan. Dan tidak sesederhana satu paragraf. Jadi complicated karena ada pihak ketiga yang masih kuharapkan. Tapi dia belum ngasih kepastian. Istilahnya masih dalam proses. Chance-nya 50-50. Harusnya kesempatannya lebih gede, tapi salah strategi di awal.

Yang pasti, tidak ada pihak yang merugi atau dirugikan pihak tertentu. Ya, semoga saja. Dan semoga setiap pihak akan mendapatkan yang terbaik pada akhirnya. Ya, semoga.

Ya begitulah. Yang pasti ini tidak seperti apa yang kalian semua pikirkan. Dan saya akan menjalani yang ada di depan mata dengan sepenuh hati. Doakan semoga lancar ya=)


Tidak ada komentar: