Sabtu, 20 September 2008

(My) Personality Plus (Part II)



Dan perkenalkan. Aku adalah sanguinis-phlegmatis (ga berubah dari dulu). Dengan sedikit pemanis melankolis dan less koleris. Dan berdasarkan zodiak capricorn, aku punya bawaan unsur tanah. Ya sih, ini terbukti, aku ini bisa (pernah) sangat mellow, walaupun jaraaaaang sekali. Dan hanya terjadi bila stimulusnya berlebihan. Bisa cepet nangis juga, terutama kalo nonton film sedih, semisal Kuch-Kuch Hota Hai (kalau one littre of tears mah ga usah ditanya).

Sebagai orang yang dilahirkan dengan bawaan unsur tanah dan tumbuh menjadi sanguin-phlegma, aku punya 3 modal, menguasai bumi, langit, dan lautan (kek pasal 33 UUD 45). Dengan modal ini, harusnya aku jadi punya kendali dong terhadap orang yang punya unsur api. Walaupun aku sama sekali ga punya unsur api. Aku sebagai udara bisa membuat api semakin besar. Aku sebagai air bisa memadamkan api. Aku sebagai tanah bisa bekerjasama dengan api bikin keramik atau bakar sate (halah!!). Aku bisa meredam gejolak panasnya api. Bukankah inti bumi adalah api juga? Yah, hati-hatilah yang unsurnya api=p Jadi kalau mau diliat dari law of attraction, aku bisa menarik unsur api. Disini, opposite attract juga berlaku kayaknya=)

Nah, kalo menurut teori kebutuhan Mc. Clelland, aku ini kan tinggi di achievement dan afiliasi, tapi biasa aja di power. Ini mendukung penjelasan kenapa minim banget sifat koleris dalam diriku. Achievement dan afiliasi ini sudah terpenuhi sama melankolis-phlegmatis-sangunisku (atau unsur tanah-air-udara).

Hey, kalo gitu, setidaknya aku butuh setidaknya sedikiiiiiit aja unsur api. Biar komplit dan seimbang. Aku butuh sedikit unsur api untuk bersenang-senang, sedikit untur api untuk memimpin (karena aku partner dan follower yang menyenangkan), dan sedikit untur api untuk sesekali berantem (untuk introspeksi kali, No)=p

Sebagian dari sifat-sifat elemen api –ternyata- juga dipunyai oleh sanguin (yang unsurnya udara). Ya iyalah, ga ada api kalo ga ada udara. Ya kan?? Saling dukung lah itu.. Misalnya soal optimisme, antusiasme, dan ekspresif. Ga heran dong, kalau sanguin dan koleris adalah bentuk campuran alami. Kan saling mengisi.

Berhubungan dengan empat jenis tempramen tadi, aku juga menyimpan beberapa artikel makanan apa yang cocok dan tidak cocok untuk kesehatan, penyakit apa yang biasanya menjangkiti, dan desain rumah seperti apa yang cocok dengan keempat unsur/elemen/karakter itu. Asik kan? Tapi ga kan dibahas di sini.. mungkin lain kali=)

Ada yang ga sanguin banget. Di sana dibilang sanguin itu suka jago memukau pendengar. Aku emang lumayan jago ngedongeng (ke anak-anak) karena ekspresif. Tapi pada kenyataannya, aku adalah sanguin yang ga bisa ceritain joke. Yang kupikir lucu pun jadi garing. Kesian malahan yang denger. Tapi kalau denger joke orang, saking polosnya, aku bisa ketawa ngakak dan selalu merasa itu adalah sesuatu yang baru.

Sebagai gabungan dari sanguin-phlegma, aku adalah orang dengan tingkat neuroticism rendah. Jadi hidupnya nyante... banget. Ketidaksempurnaan bisa jadi pemanis. Bahkan ketidaksempurnaan akan membuat sempurna secara keseluruhan. Untungnya, sebagai capricorn yang bertanggung jawab dan reliable, tugas-tugas dan assigments ga ada yang terbengkalai. Bisa kerja sendiri dengan rajin, bisa juga diandelin untuk kerja ramean di tim.

Memang ada beberapa kelemahan yang harus ditingkatkan. Tapi beberapa kelemahan justru bisa jadi kekuatan jika dipadukan dengan sifat pelengkapnya. Misalnya sebagai plegma, aku adalah orang yang konservatif dan bekerja secara konvensional, jadi aku akan mampu mengerjakan tugas semonoton apapun. Bagusnya, aku bisa mengerjakannya tanpa rasa bosan, dan tanpa tekanan, selalu semangat. Hal itu bisa terjadi karena ada sisi sanguin dalam diri.

Yang menurutku agak parah sebagai sanguin adalah mudahnya meng-iya-kan sesuatu, tapi cepat melupakannya. Ini terjadi karena antusiasme tinggi tapi punya rentang perhatian yang pendek. Jadi suka bikin orang koleris cepet marah dan orang melankolis jadi pundung. Padahal aku sebagai sanguin hepi-hepi aja dan ga ngerasa dosa. Makanya sekarang lagi belajar berkata “tidak!”. Sayangnya masih ga konsisten, kata “tidak”nya ga sepenuh hati. Walaupun sudah berteriak-teriak “tidak!” tapi tetep aja langsung dikerjakan dengan sepenuh hati. Di samping itu, dengan ke-naif-an seorang sanguin, i become a bad liar. Bagus sih bagus. Tapi udah jadi rahasia umum kan, kalo kepolosan sama dengan gampang diboongin.

Tadi udah bilang juga bahwa aku punya bawaan unsur bumi dari waktu lahiran (capricorn). Unsur ini ternyata ada hubungannya dengan sedikit sifat melankolis dalam diri. Misalnya dalam hal pengorganisasian dan keteraturan. Liat deh kalu aku sms. Abis titik harus spasi. Abis koma harus spasi. Padahal kan kalo pake esia lumayan 1 karakter satu rupiah! Dalam hal loyalitas juga, aku seperti melankolis sejati. Mau mengabdi dengan setulus hati. Setiaaa banget. Waktu dikerjain sih ga aneh. Tapi pas dipikirin, baru berasa aneh. Kayaknya ini juga ada hubungannya dengan unsur phlegma deh. Phlegma kan bisa jadi bawahan koleris paling favorit (kalau dimotivasi dengan tepat). O, satu lagi. Kalau soal duit, i’m more melanchole less sanguine. Maksudnya hemat. Beberapa orang sih pake istilah pelit. Hahaha... ah biarin! tapi untuk acara-acara afiliatif, hemat bisa jadi nomer dua ko=)

Yang berlawanan adalah... seorang sanguin hakekatnya jadi pusat perhatian. Pake baju paling modis, paling trendi, pake warna ngejreng. Tapi, seorang phlegma akan memilih gaya perawatan diri tingkat rendah. Sederhana, yang penting nyaman. Walau kadang ga enak dilihat. Heu..#p Tapi bagusnya, jika ada gabungan sanguin-phlegma, tentu saja jadinya adalah sebuah gaya yang nyaman, yang ga ikutin mode tapi selalu in. Karena pilihan gayanya adalah pilihan populer dan aman untuk dipakai sepanjang tahun (bahkan bertahun-tahun lamanya).

Smile for yourself
Thank you Allah, I am myself.

=)

Tidak ada komentar: