Jumat, 18 Juli 2008

on 13th

February, 13th 2008

Akhirnya hari ini, gw jalan lagi sama anak2. Rizky, Iwan, Topan, Lusi, dengan tambahan Anti dan Elvita. Senangnya... Qta nonton Persib dong.. dan menang 3-1. Ga sia2 nonton. VIP, ga kepanasan, ga keujanan, ga kehalagin sapa2, ga ngehalangin apa2.
Tadi gw sadari lagi, betapa gw kangen sama mereka. Betapa gw sayang mereka. Ada limpahan rasa sayang ketika melihat mereka kembali. Topan yang senantiasa kompak sama Iwan. Ada Rizky yang.. yah, selalu Rizky buat gw. Lusi yang menentramkan, dan penyegar yang cantik2: Vita dan Anti. How refreshing. Ada rasa haru menitik. Kemana saat2 indah ini sebelumnya? Kalau mungkin ingin kupeluk mereka semuanya. Tapi apa daya, tanganku tak panjang (halah, kayak Ari Lasso). Mungkin gw terlalu antusias mengobservasi mereka hari ini. Mungkin sambil senyum, mungkin sambil nerawang ga jelas. Di stadion, meja makan, di angkot. Semuanya. Gw ingin menikmati ini, melahap kebersamaan ini. Takut ga ada waktu lagi, takut harus menunggu lebih lama lagi untuk saat2 seperti ini. Atau, takut ga ada waktu lagi.

Gw suka banget punya perasaan ini. "Sayang", tapi ga ada cemburu, ga dikacaukan oleh passion. "sayang" yang tumbuh karena naluri. "Sayang" yang tumbuh karena waktu. Dalam kesibukan, beberapa jenak gw mikir, ah, asik kali kalo ada mereka.. Geng ini lagi. Rasanya ingin kupeluk mereka sekaligus untuk mengungkapkan betapa gw kangen dan betapa gw sayang mereka. Tulus.



July, 13th 2008


5 bulan sudah waktu berlalu sejak saat itu. Kalau dulu rasa yang mendominasi adalah kangen, sekarang aku hampir-hampir merasa kehilangan. Pada kemana ya sebangsa Topan Iwan? Oche Lusi.. yah, Lusi.
Kemana ya anak itu? Ada di rumah sih kayaknya. Padahal begitu dekat, tinggal koprol ke Antapani, tapi tak bisa juga kuraih. Aku kangen banget sama Lusi. Banyak cerita yang menumpuk yang hanya bisa kuceritakan sama Lusi. Tahukah ia kemajuan-kemajuan yang kulakukan? Kebodohan yang lagi-lagi kubuat, atau gossip teman-teman tersayang? Aku percaya Lusi kayak Clark percaya sama Chloe [Efek Smallville]. Aku tak mendampinginya menjajaki cinta keduanya. Si Garuda, yang tampaknya mulai menggeser sejenak kedudukan Pangeran Biru.

Beberapa hari belakangan, aku menyadari sesuatu. Di desktop PC tercintaku.. yang layarnya harus digebok dulu biar keliatan gambarnya. Di sana ada gambar favoritku. Gambar empat punggung yang bergembira menghadap laut. Gambar ini adalah foto Liburan 2003 ke Anyer (pasti kalian pada punya juga kan?). Berapa lama foto ini ada di desktop? Terasa lama sekali...


Something gotta be wrong here.
Mungkinkah??


Aku kehilangan senyum mereka karena aku "mendoktrin" diri sendiri dengan foto itu? Mereka yang tampak tertarik dengan sesuatu di kejauhan, dan tak acuh akan orang-orang yang memandang punggung mereka.. Aku.


Lebay!
Ga disadari, law of attraction terus berjalan di dunia. Seketika itu juga kuubah gambar desktop dengan senyum-senyum terlebar.. Mana coba senyum yang paling aneh?? Hehe=p



... Miss u all, guys=D



Tidak ada komentar: